Semalam aku nerima SMS dari sowbid akuu. Ya lagi lagi Dio. Dia memang selalu ada di hatiikuu, di inbox hapekuu. Di phonebookkuu, di facebookkuu, di friendsterkuu. Hahahaahaa *lebayy. Bahkan di bloggerkuu. Sebagai pembaca setia ?? yayy.. :)
Semalem aku memang tidur lebih cepat. Beberapa minggu terakhir selalu tidur after midnite. Mengerjakan dan memikirkan tugas tugas yang gag ada habisnya. :( jadiinyaa ya mumpung gag ada rapat, deadline sudah selesaii, tinggal mengerjakan beberapa part cerpen. Voilaa aku bisa liburan bersama pak JENDRAL selama 3 harii dan tau kah ada REKANITA yang mau ke Magelang jugaa daia darri Bandung namanya Chaniaa.. Dia jadii sahabat akuu sekarangg. Yaa sama sama keluh kesah sebagai rekanita yang sering kali di lupakan. Oleh para JENDRAL. Tapii berkat kita berkolaborasii semua terasa mudah dan indahh.. :D #tersenyumlebar.
#ahem. Mau menanggapii tentang apa yang sowbidkuu keluhkan tentang mantan kekasihnya. V*ra. Hihihiii. Aku kira mereka cocok. Tapi yaa Tuhan berencana lainn. Sowbid saya SMS sampe 9 halaman coba ?? ckckckckk... benar benar curhatt. Yaa akuu sambill setengah ngantuk dan merem melek baca SMSnyaa. Ternyataa itu to masalahnya ?? -.-‘
Masalahnya yaa sewajarnya pacaran. Rasa saling gag percaya. Dan cemburu.dan #ahem.
Sedikit ulasan tentang masalah mereka, gini :
Mereka ended. Mereka memang tak di setujui oleh ayah sang gadiss. Dengan alasan ETNIS. Kemudiaan masalah semakin panjang ketika sowbid saya mengetahui si v*ra masih sering contact2an sama mantannya yang ada di Luar Jawa. Mantan yang kerap kali mereka bahas ketika mereka PDKT dan mungkin saat pacaran. *tak tau pastii. Si V*ra katanya berusaha nglupain mantannya ituu. Tapii ternyata di belakang sowbid saya mereka masiih berhubungan. Yayy just it. Dan sowbid saya kebakaran jenggot. Mungkin karena sowbid saya sudah banyak berkorban demi v*ra. Ternyata semuanya tak di hargai olehnya. Padahal yaaa sowbid saya sudah mengenalkan v*ra sebagai kekasihnya di depan orang tuanya. Sowbid saya merasa dipermalukan. Mungkin v*ra adalah wanita pertama yang dia kenalkan sebagai calon pendamping hidup di depan orang tuanya. :) Yaa sewajarnya sih kalo mereka kenal.
Begituu baca SMSnya yang 9 lembar ituu. Aku berusaha merangkai kata kata dengan mata setengah merem. Tapii ya namanya aja ngantukk jadi kata katanya gag cihuy buat di send. Akhirnya memutuskan untuk menulisnya sajaa. :)
Yaa.. manusia memang bisa berencana, berangan angan, tapii Tuhanlah yang menentukan segala upaya kita.
Sedikit cerita, kesalahan kuu gag sesimple v*ra lohh. Aku lebih tegaa bahkan lebih jahadt.. #tamparr. Ya ex-TWOkuu mungkin hatinya gag Cuma remuk, hancur, tapii jadi debuu. Di tiup ilang. Gimana gag ?? aku ngaku suka ma cowok lain di depannya diaa. Muaakkkakk... jahattt banget kan ?? hayo kejam mana aku ma v*ra ?? kalo aku jadi ceweknya sowbidkuu ituu, mungkin aku udah di gantung di pohon nangka depan rumah. -.-‘ yaa aku ngomongnya datar dan setelah selesai aku nangiss. Tapi apa kata mantanku ?? ada yang bisa nebak ?? yaa di Cuma bilang “aku udah tau ko, terus gimana ?” jedgerr kesamber gledek akuu, gag nyangkaa segituu sabarnya dia ma akuu, sampe2 dia Cuma bilang gitu sambil menatap matakuu lekat lekatt.. MasyaAlloh.. aku jahatt bangett... #nyesell. Dia gag pernah marah ma aku. NEVER. Sampai akhirnya kita ended di usia hubungan 2 tahun. Diaa sabarr bangett. Gilaa akuu salutt ma diaa. Diaa tetep baik ma aku. Sampai suatu kali dia datang ke rumah. Menanyakan hubungankuu dengan cowok yang akuu sukain #ahem. Dia gag pernah mengupat. Mungkin pernah tapii di belakang akuu. Tapii dia, sumpah, siapapun yang akhirnya jadi pendamping hidupnya, Wanita itu beruntung. Waktu aku sakitt, dia tetep jenguk akuu, mencium tangan mummy sepertii biasa. Bahkan kaya kitaa gag pernah putus. :’) ternyata ada juga cowok yang kaya gituu. Kallo di bilang serius kami sangat serius. Keluargaku gag ada yang gag tau AMAS. Keluarganya gag ada yang gag tau AKU. Kami sering kumpul kumpul keluarga. Bahkan waktuu akuu tes di UNSOED aku menginap di rumah kakeknya, di siapkan kamar khusus untukku, yang nantinya akan aku tiduri bersama sepupunya amas. Mummyku dan mummynya ngobrol banyak. Padahal tanpa mereka ketahui anak anaknya uda gag lagii ada ikatan hatii. :’) aku Cuma diem. Diem. Diem seribu bahasa ketika kami sekeluarga, -keluarga aku dan amas- makan bersama memenuhi meja bundar.
Sampai hari ini, detik ini, dia sangat baik sama akuu, padahal aku begituu jahatt kepadanya. Aku jahat bangett #nangiss #nyesel. Saat aku pulang dari Jogja sering kali dia menawarkanku untung bareng dengannya. Di sepanjang jalan kami ketawa ketiwai. Bercerita tentang waniita wanitaa incerannya di kampuss. Menanyakan tentang pak JENDRAL. Kami sangatt kompak. Seakan akan tak ada yang bersalah dalam endednya hubunganku dengannya. Semua menerima. Terlebih AMAS. Yang sama sekalii tak pernah mencaciku apapun. Dia ‘nrimo’ bangett. Iklas. Dia selalu bilang “ kalo jodoh tak akan kemana to mi ??”
KOMITMEN. Kami memang tak pernah berucap komitmen apapun. Bahkan kami jalan ya jalan aja. Gag ada yang kami kejar sama sekali. Tadinya sempat muncul harapan bakal engaged setelah lulus sekolah. Tapii ya Cuma buat lucu lucuan aja. Kami gag pernah memaksakan apa apa yang belum saatnya kami pikirkan. Sering kali ketika aku marah , dia menghiburku dengan kata katanya yang amat bijak. “ kita jangan terpaku oleh kehidupan sekarang, Tuhan tau mana yang terbaik buat kita. Perjalanan kita masih panjang.” Dan dia selalu menanyakan kepadaku “kamu gag marah kan aku bilang gitu ?” aku hanya bisa tersipu, itu berarti dia serius tapii gag mau banget bangett *target nikah atau pendamping hidup. Melihat kedewasaannya dia. Yang bahkan lebih muda 2 bulan daripada aku. Dia yakin. Dia percaya. Kalo Jodoh tak akan kemana. Dia merasakan sakit. Dia merasakan hancur. Tapi dia juga berpegang terhadap apa yang dia ucapkan. Kita gag boleh terpaku terhadap kehidupan sekarang. Tak pernah dia menyesali tentang endednya hubungan kami. Akupun begitu. Aku sangat meresapi kata katanya yang sering kali dia ucapkan kepadaku. Dia sosok yang dewasa. Tapii sekarang dia panggil aku kakak. Hahahahaaa. Terima kasih AMAS buat akhir yang terbalut indah.. :)
Di sini aku cuma gag mau membandingkan. Aku cuma cerita yang semoga bisa diresapi. Bahwa kehidupan kita. Umur 19tahun kurang. Jangan terbebani oleh hal hal yang sebaiknya jangan kita pikirkan begitu dalam. Pacaran adalah tahap pendewasaan. Jangan sampai kita pacaran malah kita jadi sosok yang childist. Semua akan ada masanya. Masa di mana kita harus berpikir serius dalam menjalin suatu hubungan. Masa dimana kita dan pasangan kita tak akan pernah berbagi dengan yang lain. Masa di mana kita di tuntut harus selalu bertanggung jawab akan apa yang kita ucapkan.
Mengenai sowbid ku. Dio. Sebaiknya gag gitu caranya. Berpikir ini yang terbaik buat kalian. Jangan sampai kalian merusak hubungan kekeluargaan. Semua akan terjalin dengan baik. Sangat baik. Aku gag pengen ada sebuah batu panas yang pelan pelan akan membakar dirimu sendiri. kalo memang Tuhan menentukan kalian untuk ended. Pasti Tuhan mempunyai seribu alasan yang memang jalan terbaik buat kita. Janganlah terpaku buat kehidupan sekarang. Roda terus berputar. Kalo kita berhenti ? kita tak akan pernah menikmati indahnya dunia dengan putaran roda kita. Yang sudah biarlah. Di depan masih banyak hal yang indah. Wanita yang sempurna untukmu. Lupakanlah saja keburukannya. Biiarkan dia hidup dengan kemelutnya dengan mantan kekasihnya. Dia bukan orang yang pantasnya selalu kamu pikirkan. Dia adalah masa lalu. Tempat kita berkaca, dan berusaha tuk tidak mengulang.
Semangat sayang, kamu ganteng, berpendidikan, kurang apa lagi coba ?? wanita bukan hanya v*ra. Jangan lah membuat statement yang terlalu berani. Tuhan Maha Mengetahui. Janganlah itu terukir di hatimu. Itu hanya percuma. Tempatkanlah sesuatu yang indah di hatimu. Jangan keburukan keburukan yang nantinya akan merusak dirimu sendiri. aku disini selalu nemenin kamu, buat maju ke depan. Gag usah takut ma pak JENDRAL. Dia baik sangat baik. :)) bahkan mungkin kamu juga bisa share sama dia. Kan sama sama lelaki.. hahahaa...:) tapii awas kalo kamuu bilang jelek jeleknya aku ku diaa. *aku usirr dari magelang. Ekekekekkekk... #evilaugh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar